Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah Dasar
Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah Dasar
Puskesmas Kutowinangun melaksanakan kegiatan penjaringan kesehatan dan skrinning pada anak sekolah dasar. Beberapa skrinning yang dilakukan sebagai berikut
1. Skrining Status Gizi
Skrining status gizi dilakukan melalui pengukuran tinggi badan dan berat badan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memantau pertumbuhan anak dan mengidentifikasi anak-anak yang mengalami masalah gizi, baik itu kekurangan maupun kelebihan gizi. Dengan data ini, intervensi dapat dilakukan lebih dini untuk mencegah malnutrisi atau obesitas di kalangan anak sekolah.
2. Skrining Gigi dan Mulut
Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut dilakukan untuk mendeteksi masalah seperti gigi berlubang (karies), radang gusi, serta kebersihan mulut secara umum. Kebiasaan menjaga kesehatan gigi dan mulut yang baik sangat penting untuk mencegah penyakit gigi yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.
3. Skrining Indera Penglihatan dan Pendengaran
Skrining penglihatan dan pendengaran bertujuan untuk mendeteksi gangguan yang dapat mempengaruhi proses belajar anak. Anak yang mengalami gangguan pada kedua indera ini berisiko mengalami kesulitan dalam menerima pelajaran di sekolah. Pemeriksaan dini dapat memastikan bahwa anak mendapatkan bantuan yang tepat, seperti penggunaan kacamata atau alat bantu dengar.
4. Skrining Perilaku Merokok
Skrining ini dilakukan untuk mendeteksi perilaku merokok di kalangan anak-anak. Meski usia mereka masih muda, paparan terhadap rokok dan perilaku merokok harus diawasi secara ketat. Anak-anak yang teridentifikasi memiliki kebiasaan merokok akan diarahkan untuk mendapatkan edukasi dan pendampingan lebih lanjut guna mencegah masalah kesehatan yang lebih serius di masa depan.
5. Skrining Tuberkulosis (TBC)
Pemeriksaan dini untuk mendeteksi TBC dilakukan melalui identifikasi gejala-gejala awal. Mengingat TBC merupakan penyakit menular yang dapat menyebar di lingkungan sekolah, penting untuk melakukan deteksi dini agar penanganan dan pencegahan penyebaran dapat dilakukan secepatnya.
6. Skrining Kesehatan Umum dan Kejiwaan
Selain pemeriksaan fisik umum, skrining kesehatan juga mencakup aspek kesehatan mental. Kesehatan mental anak sekolah sangat penting untuk memastikan mereka dapat tumbuh dengan baik, baik secara fisik maupun psikologis. Pemeriksaan ini akan mendeteksi potensi masalah psikologis seperti stres, kecemasan, atau gangguan perilaku lainnya.
Jadwal dan Pelaksanaan
Skrining kesehatan ini dijadwalkan akan dilaksanakan secara bertahap di setiap sekolah pada tanggal 2 September 2024 sampai 18 Oktober 2024. Tim kesehatan dari Puskesmas Kutowinangun akan turun langsung ke sekolah-sekolah untuk melakukan pemeriksaan, bekerja sama dengan guru dan orang tua siswa. Setiap siswa akan mendapatkan laporan hasil skrining dan rujukan jika ditemukan masalah kesehatan yang perlu ditindaklanjuti.