Sejarah
Sejarah
Puskesmas Kutowinangun berdiri pada tahun 1974, terletak di Jalan Yahya no. 1, desa Kutowinangun, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen. Luas bangunan puskesmas Kutowinangun yaitu 543,50 m2, dan luas tanahnya yaitu 161,1 m2.
Wilayah kerja puskesmas Kutowinangun yaitu satu kecamatan Kutowinangun,
terdapat dari 19 desa diantaranya yaitu desa Pekunden, Tanjungmeru, Kuwarisan, Kutowinangun,
Lundong, Mekarsari, Babadsari, Ungaran, Mrinen, Pejagatan, Triwarno, Korowelang,
Jlegiwinangun, Lumbu, Tanjungsari, Kaliputih, Tunjungseto, Pesalakan,
Karangsari, dengan luas wilayah 3.373 Ha. Secara
geografis Kecamatan Kutowinangun terletak pada 7045,5’ Lintang Selatan dan
109.037,0’ Bujur Timur. Jumlah penduduk di wilayah kecamatan
Kutowinangun pada tahun 2020 yaitu 49.213 jiwa
Kecamatan Kutowinangun merupakan kecamatan yang terletak di bagian timur Kabupaten Kebumen. Jarak puskesmas Kutowinangun ke Kota Kebumen adalah 10 km. Sebelah Utara berbatasan dengan kecamatan Poncowarno, sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Prembun, sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Ambal, dan sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Kebumen.
Sejak berdirinya Puskesmas sampai sekarang, telah mengalami beberapa kali pergantian kepala Puskesmas, diantaranya yaitu :
Tahun 1974 – 1988 : dr. Makmur
Santoso
Tahun 1989 – 2005 : dr. R.
Sudartanto
Tahun 2006 : Yamoto, SKM
Tahun 2007 – 2016 : dr. Sigit
Widyo Cahyono
Tahun 2017 – 2019 : dr. Timbul
Pranoto, M.Sc
Tahuan 2019 – sekarang : dr. Pratama Adi Prabawa, M.Sc
Sebelumnya, puskesmas Kutowinangun merupakan Sub SKPD, sehingga anggaran
keuangan bergantung dengan pengelolaan keuangan dari Dinas Kesehatan. Pada
tahun 2016, sesuai dengan Keputusan Bupati Kebumen Nomor 449.1/400/KEP/2016 UPTD Unit Puskesmas
Kutowinangun sebagai sub satuan kerja perangkat daerah mendapatkan pola
pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).