Penjaringan Kesehatan Anak Usia Sekolah
Penjaringan Kesehatan Anak Usia Sekolah
Puskesmas Kutowinangun - Peningkatan status kesehatan masyarakat dapat dimulai dari segala lapisan dan golongan usia yang ada di masyarakat. Salah satunya dapat dilakukan pada golongan usia anak-anak dan remaja. Sebagai tempat pelayanan kesehatan, Puskesmas memiliki peran penting dalam menjaga dan meningkatkan status kesehatan masyarakat, khususnya pada anak-anak dan remaja. Meningkatkan status kesehatan anak-anak dan remaja ini dianggap penting karena pada usia mereka masih terjadi proses pertumbuhan dan perkembangan. Selain itu, meningkatkan status kesehatan pada anak-anak dan remaja dapat membantu mereka lebih optimal dalam proses belajar serta produktivitas. Oleh sebab itu, untuk mengetahui status kesehatan dan mengoptimalkan status kesehatan anak-anak dan remaja, Puskesmas Kutowinangun sudah melaksanakan kegiatan Penjaringan Kesehatan di sekolah tingkat SD/MI, SMP/MTS, hingga SMA/SMK.
Kegiatan Penjaringan Kesehatan ini merupakan kegiatan rutin dengan melakukan kunjungan ke tiap sekolah yang ada di Kecamatan Kutowinangun setiap tahunnya. Pada kegiatan ini, anak-anak dan remaja akan dilakukan skrining kesehatan yang terdiri dari pengukuran berat badan (BB) dan tinggi badan (TB), pemeriksaan gigi, kesehatan telinga, mata, dan pemeriksaan kesehatan jiwa. Selain itu, petugas juga akan memberikan suplemen vitamin A bagi remaja putri sebagai suatu upaya untuk mencegah anemia pada remaja putri.
Kegiatan Penjaringan Kesehatan ini dilaksanakan secara lintas sektor dan lintas program. Tim pelaksana kegiatan ini terdiri dari dokter gigi, perawat gigi, perawat, ahli gizi, dan bidan yang ada di Puskesmas Kutowinangun. Saat ini, tim pelaksana sudah menyelesaikan kegiatan Penjaringan Kesehatan di 8 SMP/MTS, 5 SMA/SMK/MAN, dan 33 SD/MI yang ada di Kecamatan Kutowinangun.
Setelah tim pelaksana melakukan skrining, hasilnya akan diinformasikan secara langsung kepada pihak sekolah untuk segera menindaklanjuti hasil skrining yang sudah dilakukan oleh petugas. Dengan adanya tindak lanjut dari sekolah diharapkan dapat membantu mengoptimalkan status kesehatan anak-anak dan remaja, terutama sebagai upaya meningkatan produktifitas dan belajar mereka.